November 4, 2024

DETIKINFORMASI.COM

Informasi akurat, tajam dan terkini

Hapus Tatto,program rutin LAZ Al-Kahfi dengan Komunitas Relawan Baik, ini alasannya.

TAMBUN BEKASI

DETIKinformasi.COM: Tato dinilai sebagai salah satu seni masa kini agar terkesan gaul dalam lingkaran sosial tertentu. Biasanya tato dipasang pada area tubuh tertentu seperti dada, punggung, kaki, tangan bahkan wajah. Namun tak bisa dipungkiri bahwa pembuatan tato ternyata memiliki efek samping baik dari kesehatan, dan kesan negatif dimasyarakat karena kerap pemilik tato identik dengan prilaku kekerasan atau premanisme.

Alhamdulillah saat ini banyak dari kalangan pemilik tato yang tersentuh  dakwah, mereka kembali pada fitrah Islam yang mulia, sehingga banyak pemilik tato sadar dan ingin berhijrah total dengan menghapus tato ditubuhnya.

Namun menghapus tato tidaklah mudah,Menghapus tato permanen kerap menandai perubahan penting dalam hidup. Beberapa orang mengambil cara nekat antara lain dengan menyeterika dan menaburkan bubuk PK. Bukan saja tidak efektif, cara ini berisiko tinggi dan tidak dianjurkan.

Cara yang relatif lebih aman adalah dengan Laser Tattoo Removal. Tinta tato di bawah kulit  meski relatif lebih aman jika dilakukan oleh pakar yang terlatih. Setidaknya, butuh treatment beberapa kali untuk mendapat perubahan, dan tentunya harus merogoh kocek dalam-dalam, karena hapus tato pakai laser biasanya dibandrol 500 ribuan bahkan sampai jutaan.

melihat kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat AL-KAHFI Bekasi bekerjasama dengan Komunitas Relawan Kreatif menyelenggarakan Program HAPUS TATO GRATIS yang merupakan program tahunan, dan saat ini sudah ke 4 kalinya diadakan dalam rangka semarak tahun baru Islam 1446 Hijriah bertempatdi sekretariat LAZ AL-KAHFI PEDULI Tambun Selatan kabupaten bekasi, Sabtu (13/07/24).

Heryanto, Manager Program LAZ Al Kahfi menyampaikan “program hapus tato ini untuk membantu masyarakat yang ingin totalitas dalam berhijrah, kami fasilitasi dengan hapus tato metode laser secara gratis” jelas Hery sapaan akrabnya.

“Alhamdulillah untuk sesi ke 4 ini terdaftar  peserta 53 orang dari wilayah kabupaten Bekasi dan sekitarnya, baik yang baru pertama maupun yang sudah pernah, karena proses hapus tato tidak bisa langsung sekali selesai, butuh beberapa kali treatment” sambung Heryanto.

lebih lanjut Haryanto mengucapkan “kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Relawan Kreatif yang berkolaborasi dalam program ini, dan juga kepada donatur serta semua yang ikut menyukseskan kegiatan ini” imbuhnya.

senada dengan Heryanto, ditemui disela-sela tugas Akris ketua komunitas relawan kreatif juga memaparkan “kerjasama program dengan LAZ Al Kahfi sudah berjalan baik sejak lama, dan untuk program hapus tato ini team komunitas relawan baik menerjunkan operator terlatih dalam menggunakan laser tatto removal, namun sebelumnya peserta juga discreening kesehatannya, menjalani prosedur tes kesehatan dengan dokter yang ada diprogram ini, yaitu dr Herlis Rosana. hai ini dilakukan untuk memastikan peserta dalam keadaan sehat sehingga Insya Allah hasilnya akan baik, tanpa efek samping seperti keloid” ungkap Akris

dr Herlis Rosana juga menyampaikan prosedur sebelum proses laser dilakukan, diantaranya test kesehatan, tensi dan tes gula darah.

“Sebelum proses hapus tatto dengan laser dilakukan, peserta diharapkan jujur dalam menyampaikan riwayat kesehatannya, maka untuk memastikan kami lakukan serangkaian test seperti tensi dan tes gula darah” papar Dr Herlis Rosana yang sehari-hari berdinas di RS Muhammadiyah Jakarta

dalam kesempatan ini, team media faktaintegritas.id berkesempatan mewawancarai para peserta hapus tatto yang ternyata tidak hanya di dominasi oleh laki-laki, namun ada juga kaum hawa yang ikut hapus tatto,

adapun rata-rata motivasi mereka menghapus tatto karena sudah menyadari dan ingin hijrah kembali kejalan yang benar, merekapun menyesal atas tatto yang pernah dibuat karena situasi dan keadaan serta ikut-ikutan dalam pergaulan yang kurang baik. Mereka juga bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada LAZ Al Kahfi serta Komunitas relawan kreatif yang mengagas kegiatan bermanfaat ini secara gratis, mengingat jika secara mandiri sudah pasti mahal biayanya. (LINOV)