JAKARTA
detikinformasi.com : Libur lebaran sudah usai, anak-anak sekolah pun sudah mulai aktif kembali Kegiatan Belajar Mengajarnya, namun karena adanya perpanjangan libur lebaran, yang diharapkan mampu mengurai kemacetan justru dimanfaatkan oleh masyarakat yang mudik pasca libur lebaran. sebagaimana yang dilakukan oleh keluarga Bani Salimun di Kemayoran dan Bekasi, mereka berbondong-bondong melakukan mudik ke kampung halaman orangtua di Desa langensari Banjarpatroman Jawa Barat, pada hari Jum’at (19/04/24)
kurang lebih 20 orang yang berangkat menggunakan kereta Api SERAYU pada malam hari, mereka semua dalam gerbong yang sama.
ditemui Rachmah atau yang akrab disapa Cimoy, reporter faktaintegritas.id, Suganda yang berangkat dari stasiun Senen Jakarta Pusat, mengatakan : “Iya kami memanfaatkan libur lebaran, untuk mengunjungi keluarga di kampung, yan gmasih ada yaitu kakak pertama dan kakak ke empat serta ponakan dan sepupu yang masih tinggal di Desa Langensari” ungkap ganda panggilan akrabnya,
beliau menambahkan, “Saya juga sebenarnya baru merintis bisnis Bakso, dengan nama Bakso Maknyak, namun saat ini tutup dulu, untuk menjalin silaturrahim dengan kakak-kakak dan keluarga, apalagi kakak pertama kami yang sedang sakit, butuh setidaknya support dari adik-adiknya” imbuh ganda.
senada dengan ganda, bang Didi yang juga ikut bersama istri tercintanya yang baru saja menikah, sebagai penganten baru, beliau mengatakan pulang kampung ini selain untuk silaturrahmi, juga dapat dijadikan ajang honeymoon (bulan madu) maklumlah penganten baru nih” ujar Didi yang pernah menjadi anggota Keamanan Rakyat (Kamra) di era Presiden Soeharto.
sebagai tambahan informasi, keluarga bani Salimun dari bapak Rachmat memiliki 9 orang anak, yang Alhamdulillah guyup rukun dan penuh persaudaraan, meskipun orangtua sudah tidak ada, namun silaturrahmi tetap terjalin dalam group WA maupun dalam aktifitas saling kunjung mengunjungi. (Cimoy)
More Stories
Belajar dari Metamorfosa Kupu-kupu..
Fenomena terkini politik Malaysia dan keresahan pengusaha
Ciri-ciri Ekonomi Syariah