
Ikatan Keluarga Minang Bekasi & Sekitarnya (IKMBS) sukses mengelar pengajian bertajuk “Duniaku untuk Akhiratku (DUHA) yang disampaikan oleh KH. Ahmad Taufik Nuh, Lc.
Acara ini ajang silaturahmi perantau Minang serta masyarakat yang dirangkai dengan buka puasa bersama
Ketua Umum IKMBS, Tjandra Utama, MM, MBA, menyampaikan bahwa “acara yang perdana ini setelah pengukuhan pengurus, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan Iman dan taqwa sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan baik atas Rahmat dan Berkah dari Allah SWT ” aamiin tutur Tjandra.
lebih lanjut Tjandra menambahkan bahwa kedepannya banyak program-program IKMBS yang akan segera dilaksanakan berdasarkan arahan penasehat, dan pembina.
“Sebagaimana arahan penasehat dan pembina, bahwa kegiatan IKMBS mengaji ini sebaiknya dijadikan agenda rutin pertigabulanan, dan juga sebaiknya ada kegiatan-kegiatan seperti Dialog Adat yang mengundang narasumber dari ranah maupun rantau” imbuh Tjandra.
Acara yang dihadiri sekitar 100 orang warga minang maupun masyarakat lainnya ikut duduk mendengarkan tausyiah dari ustadz kondang penulis buku dengan konsep DUHA duniaku untuk Akhiratku, yaitu K.H Taufik Nuh, L.C, yang dimoederatori oleh Bunda Hj Nuraini Zaini,S.E.
Dalam ceramahnya ustadz menekankan pentingnya mengubah mindset ibadah, yaitu mengaitkan aktifitas dunia dengan akhirat.
“Ibadah bukan hanya berupa sholat, zakat, puasa dan haji saja, namun semua aspek kehidupan kita, aktifitas kita bisa bernilai ibadah asalkan kita mengikuti syariat atau aturan Islam dalam menjalankan aktifitas dunia tersebut” papar UTUH sapaan akrab Ustadz Taufik Nuh.
“Sebagai contoh dalam hal makan misalnya, makan bisa bernilai ibadah, jika kita mematuhi syariat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu dengan membaca doá, duduk, mengunakan tangan kanan, nah sekarang kita lihat fenomena ketika acara hajatan digedung-gedung megah, makanan yang serba ada, namun sayang penyelenggara tidak menyediakan tempat duduk untuk para tamu makan, jika demikian maka berdosalah pemilik hajatnya” imbuh Ustadz Taufik Nuh
Setelah tausyiah, dirangkai dengan tanya jawab dan ditutup dengan do’a menjelang berbuka puasa.
untuk mengetahui bagaimana jalannya acara, dan bagaimana tausyiah lengkapnya, disiarkan oleh channel youtube TV-detikinformasi silahkan klik link ini https://youtu.be/i5NY_t3pqhY