January 15, 2025

H.M Gunawan, ketua RAPIM Kota Bekasi, hadiri curhat tukang bakso bersama Prabowo

KOTA BEKASI

faktaintegritas.id : Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) menghadiri acara kampanye terbuka Capres 02 Prabowo Subianto bertempat di RM Bandar Jakarta di kawasan Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1).

Dalam acara bertajuk “Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo” ini, sebelum capres 02 ini hadir, tim faktaintegritas.id  menjumpai ketua Relawan Pedagang Indonesia Maju Kota Bekasi, H.M Gunawan, dihadapan awak media mengatakan

“Kami hadir disini, dari RAPIM Jawa barat, dan saya ketua RAPIM Kota Bekasi, kita meramaikan kegiatan kampanye yang akan dihadiri pak Prabowo, kami berharap Prabowo-Gibran bisa menang dalam pilpres 2024 ini, dan kami para pedagang yang tergabung dalam RAPIM Kota Bekasi, berharapa pencapaian suara Prabowo, 60% sehingga bisa 1 putaran” ungkap Gunawan.

Selanjutnya kehadiran Prabowo sempat membuat heboh, massa pendukung capres 02 berdesakan ingin melihat langsung, bersalaman dan berswafota dengan Prabowo.

Dalam orasinya, Prabowo sampaikan hormat kepada para tukang bakso, karena mereka pejuang ekonomi keluarga, bekerja dengan cara yang halal, daripada para pejabat, orang kaya tapi maling, korupsi menipu.

“Saya seorang prajurit, jika saya hormat, maka itu benar-benar dari hati saya, Saya hormat kepada pedagang bakso disini, karena saudara-saudara bekerja dengan keringat, bekerja dengan badanmu, dengan kakimu, dengan tanganmu, dengan baik, dengan halal, mencari nafkah yang baik untuk keluargamu,” tutur Ketum Gerindra

lebih lanjut beliaupun menyindir para orang kaya dengan cara maling, menipu, korupsi.

“Banyak orang pintar, orang kaya, kerjanya maling. Pintarnya nyolong, pintarnya nipu, banyak omon-omon,” kata capres yang disokong Presiden Jokowi ini.

Prabowo membandingkan dengan dirinya yang sejak muda sudah menyerahkan diri untuk membela negara sebagai anggota TNI.

“Sejak muda saya tidak punya apa-apa, saya siap memberi jiwa raga saya untuk rakyat Indonesia,” ujar anak menteri ekonomi era Presiden Sukarno dan Presiden Soeharto, (alm) Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo ini (Linov)