Sentul, Bogor
Faktaintegritas.id : Founder Asean Lecturer Community, T.Syahrul Reza, jembatani pertemuan antara Mantan Perdana Menteri Malaysia ke-9 Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob, berkunjung ke Universitas Pertahanan RI di Sentul, Bogor Jawa Barat, Senin (26/6)
dilansir dari www.faktaintegritas.id. Rombongan tiba pukul 10.00 WIB langsung disambut dengan upacara kemiliteran, dan langsung menuju meja diskusi bersama Rektor Unhan Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD dan Pejabat dilingkungan Universitas Pertahanan RI.
Rektor Unhan mengawali dialog dengan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Pedana Menteri Malaysia ke-9 beserta rombongan, dan juga kepada Asean Lecturer Community yang dikomandoi oleh Bapak Assoc Prof T. Syahrul Reza atas inisiasinya hingga pertemuan ini dapat di gelar.
Selanjutnya pak Rektor Unhan menjelaskan Profil Universitas Pertahanan RI, sejarah berdirinya, Fakultas yang ada, serta jumlah Mahasiswa yang ada.
“Universitas Pertahanan saat ini sedang membangun untuk meningkatkan peran dari Universitas Pertahanan, berdiri tahun 2009 awalnya hanya Master Degree, lalu 2018 meningkat menjadi Doktor (Philosofi Degree), kemudian 2020 meningkat Bachelor Degree, dan tahun 2021 Vokasional Degree, dan target selanjutnya Post Doktoral, saat ini mahasiswa yang ada sebanyak 1989”. Jelas rektor.
Selanjutnya dalam sambutannya pak Rektor memaparkan bahwa “kerjasama antara Indonesia dan Malaysia sudah terjalin baik di berbagai bidang Ekonomi, Perdagangan, Investasi, Pertahanan, dan lain-lain” imbuhnya.
Mantan Perdana Menteri Malaysia ke-9 Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob, berkesempatan memberikan kuliah umum (Syarahan Umum) Bertajuk “Membina Keluarga Dunia, Meraih Keamanan Sejagat”.
Dalam paparannya beliau menyampaikan sebuah gagasan besar, yaitu dengan menghimpun persaudaraan lebih erat lagi, menjadi seperti layaknya keluarga bagi negara-negara Malayu yang tergabung dalam ASEAN, yang akan menciptakan keamanan bagi dunia.
“Membina keluarga ASEAN adalah menjunjung tinggi nilai-nilai antar bangsa yang inklusif dan mempunyai sikap perikamanusiaan sejagat, berpegang teguh pada prinsip asasnya yang merupakan kepaksian ASEAN dalam menghadapi cabaran lalu dan masa depan” paparnya
lebih lanjut beliau menyampaikan “resipi agar terciptanya keamanan dan kemakmuran serta kejayaan yaitu dengan menjaga prinsip-prinsip kerjasama, menghormati kedaulatan negara, semangat membimbing negara anggota ASEAN, sehingga akan menjadi wilayah yang disegani dunia” pungkasnya.
Acara yang dilengkapi dengan tanya jawab dari Mahasiswa Universitas Pertahanan RI yang ada di ballroom maupun yang join melalui virtual zoom meeting di 2 wilayah yaitu di Salemba Jakarta dan di Beru, perbatasan timur leste.
Pasca acara kuliah umum, menyikapi paparan Mantan Pedana Menteri Malaysia ke-9, faounder Aseanlectur Community, Assoc T.Syahrul Reza menyambut baik gagasan tersebut, karena sejalan dengan visi Asean Lecture Community, maka Pak Reza sapaan akrabnya langsung mengagas usulan pembentukan Institut Persahabatan dan Kajian Indonesia Malaysia yang disingkat IPERKIM, dan langsung mendaulat Mantan PM Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob sebagai pembina IPERKIM. (5Nov).
